"Hanya pohon berbuah yg dilempari batu. Semakin lebat dan ranum buahnya, mka semakin bnyak yg melemparinya."
Jadi, orang benci, orang marah, menyakiti, menuduh, memiftnah, menjelek-jelekkan itu adalah rumus alami. Ttap fokus, ttap brbuat baik, berdiri tgak di atas prinsip-prinsip terbaik, maka insya Allah, kita akn terus berbuah lebat bgi manfaat bnyak orang dibandingkan mngurus si tukang lempar batu 👨
Kalau ada yg menjelek2kan kita, menuduh smaunya scara trbuka, mka tidak prlu d blas balik. Ckup kyak BBM atau whatsapp, cukup di Read, atau D, gk perlu direply.
Emang sakit rasanya dijelek2an, bkin marah, pgin balas, tapi itu tdak bnyak manfaatnya, mlah kontraproduktif. Jauhi saja pelakunya, biar tdak tertular mulut ember. Besok-besok, akn terbuka sendiri siapa yg jelek, siapa yg tidak.,
Selalu ada alasan terbaik kenapa sesuatu itu terjadi, meski itu menyakitkan, membuat sesak dan menangis.
Kita boleh jadi tidak paham kenapa itu harus terjadi, kita juga mungkin tidak terima, tapi Tuhan selalu punya skenario terbaiknya. Jadi, jalanilah dengan tulus. Besok lusa, semoga kita bisa melihatnya, dan tersenyum lapang..
