.headerword2 { background:#f35d5c; color:#fff; padding-left:10px; padding-right:10px;}

Jumat, 04 Desember 2015

Masalahnya penerimaan itu bukan sesuatu yang sederhana..,

Masalahnya pnerimaan itu bkan sesuatu yg sderhana. Banyak sekali orang" di dunia ini yg slalu berpura-pura. Berpura-pura menerima tapi hatinya berdusta. Kita smua hrus berlatih susah payah utk belajar menerima."

Senin, 16 November 2015

"Wherever You Are"


"Wherever You Are"

I'm telling you
I softly whisper
Tonight tonight
You are my angel

Aishiteru yo
Futari wa hitotsu ni
Tonight tonight
I just say…

Wherever you are, I'll always make you smile
Wherever you are, I'm always by your side
Whatever you say, kimi wo omou kimochi
I promise you "forever" right now

I don't need a reason
I just want you baby
Alright alright
Day after day

Kono saki nagai koto zutto
Douka konna boku to zutto
Shinu made stay with me
We carry on…

Wherever you are, I'll always make you smile
Wherever you are, I'm always by your side
Whatever you say, kimi wo omou kimochi
I promise you "forever" right now

Wherever you are, I'll never make you cry
Wherever you are, I'll never say goodbye
Whatever you say, kimi wo omou kimochi
I promise you "forever" right now

Bokura ga deatta hi wa futari ni totte ichiban me no kinen no subeki hi da ne
Soshite kyou to iu hi wa futari ni totte niban me no kinen no subeki hi da ne

Kokoro kara aiseru hito
Kokoro kara itoshii hito
Kono boku no ai no mannaka ni wa itsumo kimi ga iru kara

Wherever you are, I'll always make you smile
Wherever you are, I'm always by your side
Whatever you say, kimi wo omou kimochi
I promise you "forever" right now

#OOR \m/

Minggu, 15 November 2015

Minggu, 23 Agustus 2015

"Tuhan dan Tukang Cukur"

 Suatu hari seorang laki laki sebut saja Steve datang ke sebuah Barbar shop untuk mencukur rambut dan jenggotnya

        Dia pun memulai pembicaraan yg hangat dengan Si Tukang Cukur yg melayaninya,berbagai macam topikpun akhirnya menjadi pilihan mereka,hingga akhirnya TUHAN menjadi subjek pembicaraan mereka.

Tukang Cukur :” hai tuan, saya ini tidak percaya kalau TUHAN itu ada seperti yang anda katakan tadi”ujar Si Tukang Cukur.

Mendengar ungkapan itu,Steve terkejut dan bertanya

Steve :”mengapa anda berkata demikian?

Tukang Cukur :” YA, jika TUHAN itu ada, mengapa banyak orang yg sakit?dan mengapa banyak orang yang menderita? dan mengapa banyak anak anak yang terlantar? ”Jika TUHAN itu ada, tentu tidak ada sakit dan penderitaan!TUHAN apa yg mengijinkan semua itu terjadi? ” Ungkap Si Tukang Cukur dengan nada tinggi.

        Steve pun berpikir tentang apa yang baru saja dikatakan san Tukang Cukur, Namun Dia sama sekali tidak memberi respon agar argument tersebut lebih tidak meluas lagi. Saat Steve keluar dari Barbar Shop tersebut tiba tiba Dia berpapasan dengan seseorang lelaki yg berambut panjang dan berjenggot lebat,sepertinya Dia sudah lama tidak pergi ke Tukang Cukur dan hal ini membuat dia Tidak Rapi.

Akhirnya Steve kembali masuk ke Barber Shop dan kemudian berkata dengan Sang Tukang Cukur

Steve :”Ternyata di dunia ini tidak ada yg namanya TUKANG CUKUR!

Otomatis Sang Tukang Cukur pun terkejut

Tukang Cukur : ” bagaimana mungkin mereka tidak ada Tuan, Buktinya adalah Saya,Ya !!! Saya ada disini dan Saya adalah seorang Tukang Cukur ! ”Sanggah Si Tukang Cukur

Dan Steve kembali berkata tegas

Steve : ” kalau mereka ada tidak mungkin ada orang yang berambut panjang dan berjenggot lebat seperti bapak yang satu ini!!!

Tukang Cukur : ”AAhhh,, Anda bisa saja Tuan.Tukang Cukur itu slalu ada dimana mana. Yang terjadi Pada pria ini adalah bahwa Dia tidak mau datang ke Barbar Shop saya untuk dicukur! ” jawab si Tukang Cukur

Steve : ” Tepat !!! Itu lah pointnya,sebenarnya Tuhan itu ada ! yang terjadi pada umat manusia adalah mereka tidak mau datang dan mencarinya, itulah sebabnya mengapa tampak begitu banyak penderitaan diseluruh dunia ini

“ KADANG KITA TERLALU GAMPANG MENGAMBIL KESIMPULAN DARI SESUATU HAL YANG TIDAK KITA PIKIRKAN SECARA MENDALAM,TUKANG CUKUR ITU ADALAH DIRI KITA JUGA YANG KADANG MEREKA MENDERITA LALU MENGATAKAN TUHAN TIDAK ADA,SEMENTARA KITA SESUNGGUHNYA TIDAK MENGENAL TUHAN DAN MUNGKIN KITA TIDAK DEKAT DENGANNYA”

Kamis, 20 Agustus 2015

"Beda tempat, Beda Nama..?

Nama kmu spa ?

Klo d skolah d panggil "Dita'
Klo d rumah d panggil "Leni"
Sma tmen d panggil "Ira'
Sma saudara d panggil "Pia'

Panggilanya bnyak y...?
Jd nama kmu spa..?

# DitaLeniRaPia
#@^&*/##"/;^:":):P

Rabu, 19 Agustus 2015

INgeet Gak Sieeh...?

Inget gk sieehh waktu kecil,,,?

dmnapun kita tidur waktu kecil, d sofa, ruang tamu ruang tengah, depan tv atau dmanapun.
ktika kita bangun,, kita bangun d atas kasur.

ada yg tau,, kenapa Bisaa ...?

^ya Allah ampunilah sglah dosa" ku dan dosa kdua orang tuaku.
Sayangi lah mrka sbgai mna mrka mnyayangiku swktu ku kecil.

^Amieen..


Rabu, 12 Agustus 2015

"Indahnya jk cinta pertama skaligus mnjd cinta terakhir''

Cinta pertama itu tidak spesial; karena yang paling spesial adalah cinta terakhir dan itu selama-lamanya. Tetapi jika kalian beruntung, akan lebih spesial lagi jika cinta pertama itu sekaligus menjadi cinta terakhir dan selama-lamanya.

Situasi ini hanya terjadi jika kita menjaga perasaan kita dengan baik, bukan setiap saat bisa jatuh hati ke siapapun, cepat sekali GR, lantas dinyatakan dengan mudah sekali, untuk berganti cinta lagi juga dengan mudah."


Selasa, 11 Agustus 2015

Sabtu, 08 Agustus 2015

'WANITA' d otak Laki-laki

Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab? Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajakkompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi.

Dan kamu tau? Di tempa kerja, seharian disana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata saya terbelalak.


Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah.....


Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas "Tank Top", noleh ke kiri pemandangan "Pinggul/udel terbuka", menghindar kekanan ada sajian "Celana ketat plus You Can See", balik ke belakang dihadang oleh "Dada indah/montok menantang!"


Astaghfirullah... kemana lagi mata ini harus memandang?


Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Kurang merangsang itu mah! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang.


Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran "ngeres" dan hatipun menjadi keras.


Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi.


Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk menarik lelaki untuk menikmati "aset berharga" yang mereka punya.


Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya Anda malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi Anda, membayangkan Anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap Anda melakukan lebih seksi, lebih... dan lebih lagi.


Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki? Yaitunya: Anda bisa diajak untuk begini dan begitu alias gampangan!


Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak Anda sudah membuat diri Anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan Anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri Anda, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin Anda menjawabnya "lelaki" bukan? Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki normal di jaman sekarang ini.


Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan Anda menawarkan penampilan seksi Anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya.


Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya...? tapi saya sungguh takut dengan Zat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti saya mempertanggungjawabkan nanti? sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup saya.


Allah Taala telah berfirman: "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya", yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya." (QS. An-Nuur : 30-31).


Jadi tak salah bukan kalau saya sering berdiam di ruangan kecil ini, duduk di depan komputer menyerap sekian juta elektron yang terpancar dari monitor, saya hanya ingin menahan pandangan mata ini. Biarlah mata saya ini rusak oleh radiasi monitor, daripada saya tak bisa pertanggungjawabkan nantinya di Akhirat.


Jadi tak salah juga bukan? kalau saya paling malas diajak ke mall, jjs, kafe, dan semacam tempat yang selalu menyajikan keseksian.


Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilema seperti saya ini. Mungkin ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung harus berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemadangan yang anda tayangkan?


So, saudaraku muslimah berjilbablah ... karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempesona dan tentunya sejuk dimata lelaki :


¤keep istiqomah^




Senin, 03 Agustus 2015

Senin, 27 Juli 2015

" Lebih baik apa adanya, terus terang, meski itu membuat sebagian orang salah paham dan bahkan membenci kita. Tetapi itu adalah sesungguhnya kita"

Buat apa sih? Buat apa orang2 suka pada kita atas sesuatu yang sesungguhnya bukan kita. Atas sesuatu yang tidak sungguh kita lakukan. Memakai topeng. Pemanis kalimat. Menjaga image. Penuh kepentingan, udang dibalik batu. Apa enaknya hidup begitu.
Lebih baik apa adanya, terus terang, meski itu membuat sebagian orang salah paham dan bahkan membenci kita. Tetapi itu adalah sesungguhnya kita.


Sabtu, 11 Juli 2015

Masalahnya penerimaan itu bukan sesuatu yang sederhana. Banyak sekali orang-orang di dunia ini yang selalu berpura-pura. Berpura-pura menerima tapi hatinya berdusta. Kita semua harus berlatih susah payah untuk belajar menerima." 

Masalahnya penerimaan itu bukan sesuatu yang sederhana. Banyak sekali orang-orang di dunia ini yang selalu berpura-pura. Berpura-pura menerima tapi hatinya berdusta. Kita semua harus berlatih susah payah untuk belajar menerima."


Sabtu, 27 Juni 2015

Kau tahu, Nak, sepotong intan terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu, suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi. Semakin tinggi suhu yang diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka jika dia bisa bertahan, tidak hancur, dia justeru berubah menjadi intan yang berkilau tiada tara. Keras. Kokoh. Mahal harganya.  “Sama halnya dengan kehidupan, seluruh kejadian menyakitkan yang kita alami, semakin dalam dan menyedihkan rasannya, jika kita bisa bertahan, tidak hancur, maka kita akan tumbuh menjadi seseorang berkarakter laksana intan. Keras. Kokoh.” 

Kau tahu, Nak, sepotong intan terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu, suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi. Semakin tinggi suhu yang diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka jika dia bisa bertahan, tidak hancur, dia justeru berubah menjadi intan yang berkilau tiada tara. Keras. Kokoh. Mahal harganya.

“Sama halnya dengan kehidupan, seluruh kejadian menyakitkan yang kita alami, semakin dalam dan menyedihkan rasannya, jika kita bisa bertahan, tidak hancur, maka kita akan tumbuh menjadi seseorang berkarakter laksana intan. Keras. Kokoh.”


Jumat, 05 Juni 2015

Orang yang beneran cinta, nembak bilang "i love u"-nya nggak sendirian. Dia datang serombongan, bareng keluarga besar :)

Orang yang beneran cinta, nembak bilang "i love u"-nya nggak sendirian. Dia datang serombongan, bareng keluarga besar :)

Sluruh air di samudera lautan tdak bisa menenggelamkan sbuah perahu kcil, jka airnya tdak msuk ke dlam perahu trsebut. Mka, sluruh ksedihan, kegundahan, beban hidup di dunia ini tdak bisa menenggelamkan hati kita, kcuali kita membiarkannya msuk kedlam hati kita sndiri. — Nasehat orang tua dulu

Sluruh air di samudera lautan tdak bisa menenggelamkan sbuah perahu kcil, jka airnya tdak msuk ke dlam perahu trsebut. Mka, sluruh ksedihan, kegundahan, beban hidup di dunia ini tdak bisa menenggelamkan hati kita, kcuali kita membiarkannya msuk kedlam hati kita sndiri.

— Nasehat orang tua dulu

Jka spotong kisah hidup kita tdak slesai, tutup ptongan trsebut, lnjutkan kisah yg lain. Ada bnyak cerita baru yg lbih seru telah mnunggu. Jka spucuk kinginan kita gagal trpenuhi, mka tinggalkan keinginan trsebut, truskan kinginan yg lain. Ada bnyak keinginan yg lbih baik yg tersedia. Hidup ini sebentar, jangan habiskan berkutat di sepotong kisah saja :)

Jka spotong kisah hidup kita tdak slesai, tutup ptongan trsebut, lnjutkan kisah yg lain. Ada bnyak cerita baru yg lbih seru telah mnunggu.
Jka spucuk kinginan kita gagal trpenuhi, mka tinggalkan keinginan trsebut, truskan kinginan yg lain. Ada bnyak keinginan yg lbih baik yg tersedia.
Hidup ini sebentar, jangan habiskan berkutat di sepotong kisah saja :)

Roda blakang motor itu tdak akn prnah bisa mnyusul roda depan. Scepat appun dia lari. Pun dlam kehidupan. Ada hal2 yg tdak bisa dipaksakan. Mnrima situasi dgn lapang, tulus, justeru mmbawa kbahagiaan.

Roda blakang motor itu tdak akn prnah bisa mnyusul roda depan, scepat appun dia lari.
Pun dlam kehidupan.Ada hal2 yg tdak bisa dipaksakan. Mnrima situasi dgn lapang, tulus, justeru mmbawa kbahagiaan...

Jumat, 29 Mei 2015

“Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, dan pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan”

“Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, dan pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan”

“Aku hanya berani bermimpi, sungguh tidak terhitung berapa kali aku bermimpi tentang kau.”

“Aku hanya berani bermimpi, sungguh tidak terhitung berapa kali aku bermimpi tentang kau.”

Minggu, 24 Mei 2015

“Anak cewek itu harus gesit, tangguh, cekatan, rajin dan sifat yg lebih mendasar lainnya. Kalau cuma imut, lucu, menggemaskan, warna-warni, saya rasa boneka barbie juga punya sifat artifisial seperti itu. Jadilah anak cewek yang mandiri, punya cita-cita, dan bisa diandalkan.

“ cewek caem itu harus gesit, tangguh, cekatan, rajin dan sifat yg lebih mendasar lainnya. Kalau cuma imut, lucu, menggemaskan, warna-warni, saya rasa boneka barbie juga punya sifat artifisial seperti itu. Jadilah anak cewek yang mandiri, punya cita-cita, dan bisa diandalkan"

"Nasehat atau saran yang baik itu kadang mahal sekali harganya. Bukan karena kita harus membayarnya mahal, banyak nasehat itu justeru gratis. Menjadi mahal karena kita baru mau memahaminya, mendengarnya saat semua sudah terlanjur terjadi."

"Nasehat atau saran yang baik itu kadang mahal sekali harganya. Bukan karena kita harus membayarnya mahal, banyak nasehat itu justeru gratis. Menjadi mahal karena kita baru mau memahaminya, mendengarnya saat semua sudah terlanjur terjadi."

Jumat, 08 Mei 2015

*Generasi Menyakiti

Ketahuilah, hanya karena kita bebas menulis apa saja di media sosial ini, maka bukan berarti kita bisa bebas mau ngapain saja.
Atau jangan-jangan, kita telah menjadi genreasi menyakiti? Yang suka sekali berkomentar apapun. Misalnya, ada seseorang melintas di depan kita, orang itu kebetulan pesek dan hitam (saya minta maaf harus memakai contoh ini), kita bergegas langsung menulis status di facebook atau nge-tweet: "Eh, ada orang pesek dan hitam melintas. Jelek banget orangnya." Apa salah orang yang melintas di depan kita, lantas kita maki? Apa dosa orang itu hingga kita harus membahasnya di media sosial kita? Yang kita omongkan memang tidak tahu, tapi itu telah menjadi sebuah "percakapan".
Mungkin kita tidak merasa. Oh, saya tidak begitu di media sosial. Tapi silahkan tengok apa yang pernah kita posting selama ini. Kita terbiasa men-judge, menilai (orang, kejadian, film, buku, makanan, dsbgnya); kita benci tanpa alasan; kita tidak sependapat tanpa kenal; kita pandai sekali memberikan penilaian kepada banyak hal di media sosial ini. Kita seperti lebih mahir, lebih pandai, merasa lebih sempurna. Kita mendadak bisa mengirimkan komentar apapun, semau kita, terserah kita. Untuk kemudian, sebenarnya, apa poinnya? Apa manfaatnya? Apa dosa (orang, kejadian, film, buku, dsbgnya) tersebut kepada kita? Apa sih salah mereka hingga kita bisa tega menilai jelek, tidak mutu?
Tentu saja boleh mengkritisi sesuatu. Tidak ada yang melarang. Tentu saja boleh mengingatkan orang lain, satu-dua dengan cara yang sangat serius. Tapi selalu pikirkan apakah itu memang prinsip sekali? Apakah itu memang melanggar nilai2 pemahaman baik dan kita harus menyatakan sikap. Seperti kejujuran, amanah, mendidik, dsbgnya, itu bisa dipahami; saat memang ada implikasi secara luas, menyangkut kepentingan umum, kita memberikan pendapat, itu bisa dimengerti. Tapi ketika poinnya tidak ada, hanya iseng, nyeletuk bebas, mengomentari hal2 yang remeh dan tidak perlu, hanya agar puas saja sudah mereview/menulis tentang sesuatu, sy khawatir kita justeru sedang mengundang masalah sendiri.
Apa masalahnya? Tidak terlihat langsung memang. Karena begitu banyak seliweran di dunia maya ini, seolah tidak ada yang memperhatikan. Tapi ketahuilah, saat kita "memaki" sesuatu (orang, kejadian, film, buku, makanan, tokoh, dsbgnya tadi), yang sama sekali tidak adil, dan itu ternyata menyakiti orang lain, boleh jadi kita sedang menyusun tinggi kesulitan hidup. Karena di dunia ini, tidak ada yang bebas dari pembalasan. Boleh jadi karena "omongan" kita sendiri di media sosial, hidup kita jadi susah. Susah dapat pekerjaan, susah dapat sekolah, susah dapat jodoh, susah ini, susah itu, simply karena kita tidak bisa menjaga omongan. 

 Semoga masih ada yang mau memikirkannya.