.headerword2 { background:#f35d5c; color:#fff; padding-left:10px; padding-right:10px;}

Minggu, 23 Agustus 2015

"Tuhan dan Tukang Cukur"

 Suatu hari seorang laki laki sebut saja Steve datang ke sebuah Barbar shop untuk mencukur rambut dan jenggotnya

        Dia pun memulai pembicaraan yg hangat dengan Si Tukang Cukur yg melayaninya,berbagai macam topikpun akhirnya menjadi pilihan mereka,hingga akhirnya TUHAN menjadi subjek pembicaraan mereka.

Tukang Cukur :” hai tuan, saya ini tidak percaya kalau TUHAN itu ada seperti yang anda katakan tadi”ujar Si Tukang Cukur.

Mendengar ungkapan itu,Steve terkejut dan bertanya

Steve :”mengapa anda berkata demikian?

Tukang Cukur :” YA, jika TUHAN itu ada, mengapa banyak orang yg sakit?dan mengapa banyak orang yang menderita? dan mengapa banyak anak anak yang terlantar? ”Jika TUHAN itu ada, tentu tidak ada sakit dan penderitaan!TUHAN apa yg mengijinkan semua itu terjadi? ” Ungkap Si Tukang Cukur dengan nada tinggi.

        Steve pun berpikir tentang apa yang baru saja dikatakan san Tukang Cukur, Namun Dia sama sekali tidak memberi respon agar argument tersebut lebih tidak meluas lagi. Saat Steve keluar dari Barbar Shop tersebut tiba tiba Dia berpapasan dengan seseorang lelaki yg berambut panjang dan berjenggot lebat,sepertinya Dia sudah lama tidak pergi ke Tukang Cukur dan hal ini membuat dia Tidak Rapi.

Akhirnya Steve kembali masuk ke Barber Shop dan kemudian berkata dengan Sang Tukang Cukur

Steve :”Ternyata di dunia ini tidak ada yg namanya TUKANG CUKUR!

Otomatis Sang Tukang Cukur pun terkejut

Tukang Cukur : ” bagaimana mungkin mereka tidak ada Tuan, Buktinya adalah Saya,Ya !!! Saya ada disini dan Saya adalah seorang Tukang Cukur ! ”Sanggah Si Tukang Cukur

Dan Steve kembali berkata tegas

Steve : ” kalau mereka ada tidak mungkin ada orang yang berambut panjang dan berjenggot lebat seperti bapak yang satu ini!!!

Tukang Cukur : ”AAhhh,, Anda bisa saja Tuan.Tukang Cukur itu slalu ada dimana mana. Yang terjadi Pada pria ini adalah bahwa Dia tidak mau datang ke Barbar Shop saya untuk dicukur! ” jawab si Tukang Cukur

Steve : ” Tepat !!! Itu lah pointnya,sebenarnya Tuhan itu ada ! yang terjadi pada umat manusia adalah mereka tidak mau datang dan mencarinya, itulah sebabnya mengapa tampak begitu banyak penderitaan diseluruh dunia ini

“ KADANG KITA TERLALU GAMPANG MENGAMBIL KESIMPULAN DARI SESUATU HAL YANG TIDAK KITA PIKIRKAN SECARA MENDALAM,TUKANG CUKUR ITU ADALAH DIRI KITA JUGA YANG KADANG MEREKA MENDERITA LALU MENGATAKAN TUHAN TIDAK ADA,SEMENTARA KITA SESUNGGUHNYA TIDAK MENGENAL TUHAN DAN MUNGKIN KITA TIDAK DEKAT DENGANNYA”

Kamis, 20 Agustus 2015

"Beda tempat, Beda Nama..?

Nama kmu spa ?

Klo d skolah d panggil "Dita'
Klo d rumah d panggil "Leni"
Sma tmen d panggil "Ira'
Sma saudara d panggil "Pia'

Panggilanya bnyak y...?
Jd nama kmu spa..?

# DitaLeniRaPia
#@^&*/##"/;^:":):P

Rabu, 19 Agustus 2015

INgeet Gak Sieeh...?

Inget gk sieehh waktu kecil,,,?

dmnapun kita tidur waktu kecil, d sofa, ruang tamu ruang tengah, depan tv atau dmanapun.
ktika kita bangun,, kita bangun d atas kasur.

ada yg tau,, kenapa Bisaa ...?

^ya Allah ampunilah sglah dosa" ku dan dosa kdua orang tuaku.
Sayangi lah mrka sbgai mna mrka mnyayangiku swktu ku kecil.

^Amieen..


Rabu, 12 Agustus 2015

"Indahnya jk cinta pertama skaligus mnjd cinta terakhir''

Cinta pertama itu tidak spesial; karena yang paling spesial adalah cinta terakhir dan itu selama-lamanya. Tetapi jika kalian beruntung, akan lebih spesial lagi jika cinta pertama itu sekaligus menjadi cinta terakhir dan selama-lamanya.

Situasi ini hanya terjadi jika kita menjaga perasaan kita dengan baik, bukan setiap saat bisa jatuh hati ke siapapun, cepat sekali GR, lantas dinyatakan dengan mudah sekali, untuk berganti cinta lagi juga dengan mudah."


Selasa, 11 Agustus 2015

Sabtu, 08 Agustus 2015

'WANITA' d otak Laki-laki

Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab? Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajakkompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi.

Dan kamu tau? Di tempa kerja, seharian disana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata saya terbelalak.


Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah.....


Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas "Tank Top", noleh ke kiri pemandangan "Pinggul/udel terbuka", menghindar kekanan ada sajian "Celana ketat plus You Can See", balik ke belakang dihadang oleh "Dada indah/montok menantang!"


Astaghfirullah... kemana lagi mata ini harus memandang?


Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Kurang merangsang itu mah! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang.


Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran "ngeres" dan hatipun menjadi keras.


Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi.


Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk menarik lelaki untuk menikmati "aset berharga" yang mereka punya.


Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya Anda malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi Anda, membayangkan Anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap Anda melakukan lebih seksi, lebih... dan lebih lagi.


Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki? Yaitunya: Anda bisa diajak untuk begini dan begitu alias gampangan!


Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak Anda sudah membuat diri Anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan Anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri Anda, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin Anda menjawabnya "lelaki" bukan? Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki normal di jaman sekarang ini.


Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan Anda menawarkan penampilan seksi Anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya.


Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya...? tapi saya sungguh takut dengan Zat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti saya mempertanggungjawabkan nanti? sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup saya.


Allah Taala telah berfirman: "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya", yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya." (QS. An-Nuur : 30-31).


Jadi tak salah bukan kalau saya sering berdiam di ruangan kecil ini, duduk di depan komputer menyerap sekian juta elektron yang terpancar dari monitor, saya hanya ingin menahan pandangan mata ini. Biarlah mata saya ini rusak oleh radiasi monitor, daripada saya tak bisa pertanggungjawabkan nantinya di Akhirat.


Jadi tak salah juga bukan? kalau saya paling malas diajak ke mall, jjs, kafe, dan semacam tempat yang selalu menyajikan keseksian.


Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilema seperti saya ini. Mungkin ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung harus berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemadangan yang anda tayangkan?


So, saudaraku muslimah berjilbablah ... karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempesona dan tentunya sejuk dimata lelaki :


¤keep istiqomah^




Senin, 03 Agustus 2015